Olahraga atletik dianggap sebagai ibu dari semua pertandingan dan sebenarnya cara hidup dan bukan hanya olahraga saja.
Seorang atlet merupakan olahragawan serba bisa dnegan keterampilan untuk kriket, tenis, sepak bola, dan memiliki kontrol besar terhadap tubuh dan inderanya.
Atletik juga bukan hanya membangun kaolian secara fisik tapi juga membantu dalam koordinasi tubuh dan memberikan kalian kekuatan mental.
Atletik adalah koleksi eksklusif acara olahraga yang melibatkan lari kompetitif, melompat, melempar, dan berjalan.
Jenis kompetisi atletik yang oaling umum adalah lintasan dan lapangan, jalna cepat, lari lintas alam, dan lomba lari.
Atletik terorganisir dilacak kembali dari Olimpiade Kuno dari 776 SM dan sebagian besar acara modern dilakukan oleh klub anggota Asosiasi Federasi Atletik Internasional.
Pertemuan atletik membentuk tulang punggu Olimpiade Musim Panas Modern, dan pertemuahn internasional terkemuka lainnya termasuk kejuaraan Dunia IAAF dan Kejuaraan Dunia Dalam Ruangan.
Para atlet dengan kecacaran fisik bersaing di Paralimpiade Musim Panas dan Kejuaraan Dunia Atletik IPC.
Lalu, ada jenis apa saja sih di dalam olahraga atletik? Yuk simak di bawah ini.
1.Lomba Lari
Berlari merupakan salah satu kompetisi paling sederhana dalam sejarah umat manusia. Tak ada tim yang dibutuhkan. Tak perlu juga peralatan yang mahal. Lari setidaknya membutuhkan satu orang lawan.
Hal ini dikarenakan berlari, terutama lomba lari telah menjadi bagian dari Olimpiade semenjak awal diadakannya pertama kali.
Stadion atau Stade adalah acara lari kuno yang merupakan bagian dari Pertandingan Olimpiade dan Pertandingan Panhellenic lainnya.
Dari 776 hingga 724 SM, stadion merupakan satu – satunya acara di olimpiade, pemenang memberikan namanya pada Olimpiade empat tahun penuh.
Pemenang stadion di Olimpiade pertama adalah Coroebus dari Elis. Stadion, dinamai sesuai dengan fasilitas temnpat berlangsungnya, sederhana, hanya lintasan sepanjang arena yang kira – kira 200 yard atau 180 meter.
Sejak sata itu, lari sprint atau jarak pendek telah berevolusi dan tumbuh dengan pesat sejak para pesaing tanpa alas kaki berlari stadion di tanah terbuka. Ketika Olimpiade modern dimulai pada 1896, pelari berlari 100 meter dan 400 meter.
Lari 200 meter ditambahkan pada tahun 1900, dan balapan estafet dengan tim empat pelari masing-masing ditambahkan untuk Olimpiade 1912. Lomba sprint wanita dimasukkan pada tahun 1928.
Acara tidak hanya diubah, tetapi formatnya juga telah berkembang. Tali digunakan untuk memisahkan jalur lari cepat. Pelari pertama mulai balapan berdiri tegak sebelum dengan posisi berjongkok.
2.Lempar Lembing
Lempar Lembing ini merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing yang berbentuk seperti tongkat dan jika lembing yang dilemparkan memiliki jarak yang jauh maka nilainya juga tinggi.
Intinya, semakin jauh jarak lembing yang dilempar maka akan semakin banyak juga nilai yang didapatkan.
Berat Lembing untuk putra adalah 800 gram sedangkan lembing untuk putri adalah 600 gram. Panjang lembing putra adalah 2,60 – 2,70 m sedangkan panjang lembing putri 2,20 – 2,30 m.
Panjang lintasan awalan lempar lembing harus tak lebih dari 36,50 m dan tak kurang dari 30 m, harus diberi tanda dengan dua garis paralel 4 m terpisah dan lebar garis 5 cm.
Penilaian dalam lempar lembing dilakukan dengan menggunakan bendera putih, untuk menandakan bahwa lemparan yang dilakukan benar dan bendera merah untuk menandakan lemparan salah.
Itulah beberapa jenis olahraga atletik yang harus kamu tahu. Semoga bermanfaat.