Sebelum bisa merangkak dan berjalan, bayi biasanya hanya akan menghabiskan waktunya di atas tempat tidur.
Mereka akan menggerak – gerakkan kaki dan tangan mereka, belajar untuk tengkurap, berguling, barulah perlahan – lahan mulai menyentuh barang di sekitarnya.
Sementara itu, otot serta organ geraknya juga perlu dilatih agar tubuh si kecil bisa tetap terjaga bugar dan tidak mudah sakit.
Mungkin kalian berpikir bahwa olahraga bisa menjadi hal yang sangat berbahaya untuk mereka. Padahal, olahraga juga perlu dilakukan oleh sang bayi.
Namun, tentu saja olahraga yang dilakukan haruslah olahraga yang ringan dan tidak berbahaya untuk mereka.
Nah, di bawah ini kami akan memberikan beberapa olahraga yang bisa bayi lakukan agar tidak terjadi cidera.
1.Latihan Menoleh dan Menggerakkan Kaki
Di beberapa hari pertama setelah pasca kelahiran, mama mungkin masih takut – takut untuk menggendong si kecil karena otot lehernya belum kuat.
Namun, setelah menginjak usia 4 – 6 minggu, otot leher si kecil sudah mulai lebih kuat. Nah, di sinilah kaolian harus melatih otot leher mereka agar terjaga dengan elastis.
Salah satunya adalah dengan cara latihan menoleh. Pancing si kecil dengan mainan yang bergerak atau dengan mengeluarkan suara.
Lalu, pindahkan arah mainan agar ia menoleh kea rah yang berlawanan. Lakukan hal ini setelah mandi pagi atau sore hari dan hindari waktu – waktu setelah menyusui agar tidak berpotensi tersedak.
Kalian juga bisa mempraktekkan gerakan seperti mengayuh sepeda. Angkat perlahan kedua kaki si kecil lalu gerakkan secara berlawanan.
Saat kaki kiri ke atas maka kaki kanan ke bawah. Lakukan gerakan ini perlahan – lahan lalu tingkatkan kecepatannya secara berkala.
Seiring dengan nyanyian atau candaan agar suasana kalian dengan si bayi yang berlatih semakin seru dan mereka tidak merasa jenuh dan terganggu.
2.Tummy Plank dan Angkat Beban
Tummy Time merupakan istilah untuk gerakan tubuh yang bertumpu pada perut. Latihan ini bisa memperkuat otot punggung, perut, serta leher si kecil.
Karena dalam posisi tengkurap, si kecil akan mengandalkan otot leher untuk mendongakkan kepala mereka.
Latihan ini bisa dilakukan setelah usia bayi memasuki 4 bulan atau setelah ia sudah bisa tengkurap dengan sempurna.
Pancinglah si kecil dengan duduk atau berbaring di hadapannya. Atau, kalian bisa memanggil nama mereka dan gunakan mainan untuk menarik perhatian mereka.
Sehingga mereka akan terlatih untuk mendongakkan kepala serta memusatkan tumpuan pada bagian perut mereka.
Selain itu, untuk melatih otot tangan dan lengan, gunakanlah mainan yang bisa mereka genggam. Bisa juga dengan memilih mainan yang menghasilkan bunyi saat digerakkan agar lebih menarik perhatiannya. Di awal, bantulan dia memegang mainannya.
Letakkanlah mainan di tangannya lalu gerak – gerakkan. Di hari berikutnya, posisikan mainan ada di dekatnya ssehingga mudah dijangkau.
Jika semua laihan di atas sudah dilakukan, kalian bisa memberikan mereka latihan sit up sederhana untuk melatih otot kaki, tangan, perut, dan lehernya.
Namun, pastikan tubuhnya sudah cukup kuat untuk melakukan latihan ini. Dalam posisi berbaring, kalian bisa duduk bersila atau melebarkan kedua kaki di depannya.
Jepit bagian bawah kedua kakinya kemudian angkat tanga perlahan. Terus tarik si kecil ke arah kalian agar tubuhnya terangkat. Setelah itu baringkan lagi dan ulangi.
Itulah beberapa olahraga yang bisa kalian lakukan untuk si kecil. Semoga bermanfaat.